Clairefontaine - Gagal menendang penalti dalam sebuah pertandingan
sebesar dan sepenting final Liga Champions tentunya sebuah pukulan telak
buat seorang pemain. Tapi Franck Ribery malah akan meledek Nicolas
Anelka.
Adalah Anelka pemain yang gagal itu. Dalam adu penalti
Chelsea versus Manchester United di Moskow hari Rabu lalu, ia menjadi
algojo ketujuh dan tembakannya dipatahkan kiper Edwin van Der Sar. Saat
itulah MU pun keluar sebagai pemenang dan merengkuh tropi juara.
Kini
Anelka sudah tiada di markas Chelsea dan sudah bergabung di kamp
latihan Prancis untuk mempersiapkan diri menghadapi Piala Eropa. Tapi ia
belum akan "nyaman" dari cerita pahitnya itu karena ada Ribery.
"Tentu.
Saya akan meledek dia," seloroh Ribery kepada saat ditanya apa yang
akan dilakukannya saat bertemu Anelka saat mereka mulai berlatih untuk
Les Bleus.
Perkataan Ribery tersebut tentu saja hanya sebatas kelakar
di depan wartawan, karena sehabis itu ia menambahkan, "Mungkin belum
saja. Dia bisa saja membawa kapak atau palu dalam tasnya."
Tentang
hal serius, bintang Bayern Munich itu merasa siap menerima peran
sebagai pemain "senior". Ia yang mencuat setelah tampil gemilang di
Piala Dunia 2006, telah mencapai sebuah dimensi baru sejak turnamen di
Jerman itu dan kini sudah digolongkan sebagai pionir sepakbola di
negerinya.
Ribery menyadari banyak rekan-rekannya di skuad Prancis
yang masih berusia muda seperti Samir Nasri dan Karim Benzema, dan
mereka mungkin akan menjadikan dirinya sebagai 'mentor'.
"Kalau saya bisa membantu mereka, past
No comments:
Post a Comment